Andrew Tate Ditahan di Rumania, Akan Diekstradisi ke Inggris
Tokoh internet kontroversial Andrew Tate ditahan di Rumania bersama saudara laki-lakinya pada hari Senin terkait tuduhan kejahatan seks yang diajukan terhadap mereka di Inggris. Polisi Rumania mengkonfirmasi bahwa dua surat perintah penangkapan Eropa telah dilaksanakan karena pelanggaran yang berkaitan dengan eksploitasi dan pelecehan. Seperti dilansir otoritas negara tersebut. Tate dan saudaranya akan diekstradisi ke Inggris untuk menghadapi tuduhan. Padahal tim kuasa hukum mereka berniat membantah ekstradisi tersebut.
Kakak beradik ini ditahan selama tiga bulan di tahanan polisi di Rumania tahun lalu sehubungan dengan tuduhan terpisah mengenai pelecehan terhadap tujuh perempuan di negara tersebut, namun semuanya mereka sangkal. Mereka kemudian dibebaskan di bawah tahanan rumah dan pengawasan peradilan. Ketika mantan kickboxer profesional berubah menjadi tokoh media sosial, Andrew Tate mendapatkan ketenaran besar secara online melalui diskusi kontroversial tentang maskulinitas dan akumulasi kekayaan yang mendorong pelarangan di seluruh platform. Namun pengikutnya tetap cukup besar.
Sengketa Hukum Terus Berlanjut
Pada sidang pengadilan hari Selasa, Andrew Tate mengatakan kepada hakim bahwa dia tidak ingin dikembalikan ke Inggris. Mengklaim tuduhan tersebut berasal dari “tuduhan palsu” bertahun-tahun yang lalu menurut seorang reporter yang hadir. Juru bicara Tate bersaudara mengkritik “kebangkitan kembali tuduhan yang telah berlangsung selama satu dekade” tanpa bukti baru. Mereka juga akan diadili di Rumania atas tuduhan terkait perdagangan manusia, pemerkosaan, dan konspirasi kriminal sebelum diekstradisi.
Kasus Andrew Tate menyoroti isu radikalisasi online dan taktik manipulasi yang memangsa kelompok rentan. Sementara jangkauannya yang luas telah berkurang karena adanya larangan. Jaringan-jaringan alternatif terus mendukung suara-suara serupa yang menormalisasi ideologi-ideologi yang berbahaya dan diskriminatif. Proses hukum dapat memberikan keadilan dan perlindungan bagi korban. Namun upaya yang menantang untuk menghilangkan pola pikir beracun dan dampaknya di dunia nyata masih terus berlanjut.