Kanada Meluncurkan Percontohan Imigrasi Baru Untuk Meningkatkan Komunitas Pedesaan
Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller baru-baru ini meluncurkan dua proyek percontohan imigrasi baru yang akan dimulai pada musim gugur ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan populasi di daerah pedesaan dan komunitas berbahasa Perancis di luar Quebec yang menghadapi tantangan demografis. Selama beberapa tahun terakhir, Percontohan Imigrasi Pedesaan dan Utara (RNIP) telah berhasil menghubungkan pemberi kerja di daerah terpencil dengan migran terampil.
Dijuluki Percontohan Imigrasi Komunitas Pedesaan, program pertama ini akan memberikan jalur menuju izin tinggal permanen bagi para migran yang ingin tinggal jangka panjang di komunitas yang lebih kecil dan mengisi kekurangan pekerjaan yang kritis. Pada akhir tahun 2023, hampir 4,600 orang menerima status melalui RNIP, yang memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan, layanan makanan, manufaktur, dan banyak lagi. Melihat dampak yang ditimbulkan RNIP, pemerintah akan menjadikannya program permanen.
Mendukung Komunitas Perancis
Percontohan kedua, Percontohan Imigrasi Komunitas berbahasa Perancis. Berpusat pada peningkatan jumlah pendatang baru berbahasa Perancis yang menetap di wilayah minoritas berbahasa Perancis di luar Quebec. Hal ini akan menjamin pertumbuhan ekonomi masyarakat Perancis sekaligus meningkatkan bobot populasi mereka. Kedua program percontohan ini bertujuan untuk memberikan alat bagi daerah pedesaan dan berbahasa Perancis untuk menarik dan mempertahankan talenta terampil di tahun-tahun mendatang.
“Masyarakat pedesaan dan wilayah utara menghadapi tantangan yang unik. Namun melalui RNIP telah mampu mendatangkan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” kata Menteri Miller. Percontohan imigrasi baru ini akan melanjutkan keberhasilan RNIP dalam menghubungkan dunia usaha dengan pekerja migran yang penting bagi masa depan wilayah berpenduduk sedikit di Kanada.