Ketua Senat Kanada Raymonde Gagne melewatkan KTT G20
Secara mengejutkan, Ketua Senat Kanada, Raymonde Gagne, memilih untuk tidak menghadiri acara tersebut G20 Summit Parlemen. Keputusan ini diambil di saat ketegangan diplomatik sedang tinggi dan menimbulkan kejutan di masyarakat.
Awalnya Gagne sempat memastikan akan menghadiri rapat Parlemen 20 yang dipimpin Ketua Lok Sabha Om Birla. Namun perubahan rencananya yang tiba-tiba menimbulkan spekulasi. “Pembicara Kanada tidak akan hadir pada KTT tersebut. Tampaknya jadwalnya tidak dapat diprediksi, ”kata sumber dari Parlemen.
Perkembangan ini sangat signifikan mengingat ketegangan hubungan antara India dan Kanada. Perpecahan antara kedua negara semakin dalam menyusul tuduhan yang dilontarkan Perdana Menteri Justin Trudeau pada bulan lalu.
Dia menghubungkan agen-agen tersebut dengan pembunuhan ekstremis Khalistani Hardeep Singh Nijjar, pada bulan Juni. India segera menolak klaim ini dan menganggapnya 'tidak masuk akal'.
Grafik G20 Summit Pertemuan tersebut, yang dimulai pada hari Kamis, menampilkan delegasi dari negara-negara G20 membahas berbagai isu global. Selama diskusi, titik fokus utama adalah Forum Parlemen, mengenai LiFE (Gaya Hidup untuk Lingkungan).
Proposal yang diajukan oleh Perdana Menteri Narendra Modi ini menyoroti pentingnya menerapkan praktik-praktik untuk memperbaiki lingkungan kita.
Sebelumnya Ketua Lok Sabha Om Birla sempat mengutarakan niatnya untuk berbincang dengan Ketua Senat terkait berbagai hal. Dengan ketidakhadiran Gagne dari G20 Summit, masih harus dilihat bagaimana diskusi ini akan berlangsung di masa depan.
Keputusan Ketua Senat Kanada untuk melewatkan G20 Summit merupakan indikasi ketegangan mendasar antara India dan Kanada. Dengan mengamati seluruh dunia, terdapat antisipasi bahwa kedua negara akan menemukan kepentingan bersama dan meningkatkan hubungan diplomatik mereka.