Scottie Scheffler Membuat Sejarah dengan Kemenangan Turnamen Masters
Scottie Scheffler telah membuat sejarah dengan memenangkan Turnamen Masters untuk kedua kalinya, meraih jaket hijau di Augusta, Georgia. Prestasi luar biasa itu diraih pegolf berusia 27 tahun itu dengan skor akhir 11 under par. Berkaca pada kemenangannya, Scheffler mengaitkan kesuksesannya dengan kemampuannya untuk tetap tenang dan sabar di lapangan, melakukan pukulan-pukulan kunci dan putt yang mendorongnya ke puncak papan peringkat.
Turnamen bertingkat di Augusta National Golf Club ini berlangsung selama empat hari, dan berpuncak pada babak final yang mendebarkan pada hari Minggu. Scheffler memasuki babak terakhir dengan posisi pertama, setelah mencatatkan 7 under par yang mengesankan hingga saat itu. Kemenangannya sebelumnya di Masters pada tahun 2022, di mana ia mengungguli Rory McIlroy dengan tiga pukulan, menjadikannya sebagai pesaing tangguh di dunia golf profesional.
Menantang Scheffler untuk posisi teratas adalah sesama pemain Amerika Collin Morikawa, yang juga menunjukkan penampilan yang kuat dalam penampilan kelimanya di turnamen tersebut. Morikawa memasuki putaran hari Minggu dengan 6 under par dan akhirnya finis di posisi ketiga bersama Tommy Fleetwood dan Max Homa dengan 4 under. Posisi kedua diraih oleh Ludvig Åberg dari Swedia, yang mengakhiri acara dengan 7 under par.
Rekor Baru Dari Tiger Woods
Meski tidak bersaing memperebutkan gelar, legenda golf Tiger Woods meninggalkan jejaknya di Turnamen Masters dengan mencetak rekor baru. Woods menjadi pemain pertama dalam sejarah yang melakukan cut di turnamen tersebut sebanyak 24 kali berturut-turut, melampaui rekor sebelumnya yaitu 23 cut berturut-turut yang dimiliki oleh Fred Couples dan Gary Player. Warisan abadinya dalam olahraga ini semakin diperkuat dengan pencapaian luar biasa ini.
Kemenangan terbaru Scottie Scheffler di Turnamen Masters mengukuhkan statusnya sebagai kekuatan dominan dalam golf profesional. Dengan dua jaket hijau atas namanya, keterampilan, ketahanan, dan ketenangan Scheffler di bawah tekanan telah memposisikannya sebagai pemain yang menonjol di panggung internasional. Seiring ia terus menambah daftar prestasinya yang mengesankan, kehadiran Scheffler di dunia golf tentu akan menjadi salah satu hal yang patut disaksikan di tahun-tahun mendatang.