Lisa Franchetti: Lompatan Bersejarah bagi Kepemimpinan Angkatan Laut AS
Dalam keputusannya, Senat telah menyetujui Lisa Franchetti sebagai kepala Angkatan Laut AS, menjadikannya wanita pertama yang memegang posisi tersebut. Saat ia mengambil peran sebagai Kepala Operasi Angkatan Laut Lisa Franchetti juga bergabung dengan Kepala Staf Gabungan.
Perkembangan signifikan ini mendapat tanggapan, dengan perolehan suara 95-1 yang menunjukkan dedikasi Senat dalam menunjuk pemimpin-pemimpin kunci dalam jajaran tertinggi militer.
Perjalanan Lisa Franchetti
Lisa Franchetti membanggakan karir selama lebih dari 38 tahun, di Angkatan Laut. Dia telah memegang berbagai posisi, termasuk memimpin Armada ke-6 AS dan memimpin pasukan AS di Korea Selatan. Selain itu, pengalamannya sebagai komandan kelompok penyerang kapal induk menyoroti kemampuannya.
Nominasi Lisa Franchetti oleh Presiden Joe Biden berbicara banyak tentang keahlian dan kualitas kepemimpinannya yang kuat. Perlu disebutkan bahwa meskipun Laksamana Linda Fagan memimpin Penjaga Pantai AS, yang berada di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri, peran Lisa Franchetti adalah di Departemen Pertahanan.
Namun pengambilan keputusan ini bukannya tanpa tantangan. Seorang senator Partai Republik telah menyebabkan penundaan penunjukan karena kekhawatiran atas kebijakan aborsi Pentagon. Hambatan ini mempengaruhi 400 promosi. Untungnya senator Partai Republik lainnya baru-baru ini turun tangan untuk mengizinkan 61 calon melanjutkan pemungutan suara.
Situasi ini telah memicu diskusi mengenai pentingnya penunjukan tersebut khususnya pada saat krisis global. Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer telah menekankan perlunya staf militer dan perlengkapan yang baik selama masa-masa sulit ini.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin menggemakan sentimen ini dan menyatakan kelegaannya atas persetujuan tersebut. Namun ia juga menunjukkan keterlambatan dalam pengukuhan pemimpin, yang menurutnya berdampak negatif pada kesiapan militer dan membebani keluarga militer.
Penunjukan Lisa Franchetti bukanlah pencapaian pribadi tetapi juga merupakan tonggak penting bagi Angkatan Laut AS dan negara kita secara keseluruhan. Kepemimpinannya menjanjikan akan mengantarkan era yang bercirikan inklusivitas dan keunggulan di kalangan militer.