Lisa Murkowski Mempertimbangkan Masa Depan Politiknya Saat Dia Menjauhkan Diri dari Donald Trump
Senator veteran Alaska Lisa Murkowski semakin kecewa dengan arah partai Republik di bawah mantan Presiden Donald Trump. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Murkowski menjelaskan bahwa dia tidak bisa lagi mendukung Trump dan sedang mempertimbangkan masa depan politiknya di dalam Partai Republik. Senator asal Alaska yang sudah menjabat selama enam periode itu adalah satu dari tujuh anggota Partai Republik yang memilih untuk menghukum Trump dalam persidangan pemakzulan keduanya.
Ketika ditanya secara langsung apakah dia akan tetap menjadi anggota Partai Republik, Murkowski menolak memberikan komitmennya. “Saya sedang menjalani masa-masa politik yang sangat menarik. Biarkan saja di situ, ”katanya. Sebagai satu-satunya senator Partai Republik yang memenangkan kampanye tertulis, Murkowski memiliki sejarah independensi dari partainya. Namun pengaruh Trump yang terus berlanjut tampaknya telah mendorongnya untuk mempertimbangkan memutuskan hubungan sama sekali.
Ketidakpuasan Murkowski Terhadap Sayap Trump Dari Partai Republik
Murkowski mengkritik retorika Trump mengenai isu-isu seperti pemberontakan 6 Januari dan serangan terhadap orang Yahudi Amerika. “Saya kira hal ini tidak dapat dipertahankan,” katanya mengenai klaim Trump bahwa perusuh tanggal 6 Januari adalah “patriot.” Dia menyebut komentarnya mengenai pemilih Yahudi “sangat salah dan merupakan pernyataan yang buruk.” Murkowski menjelaskan bahwa dia ingin Partai Republik menjauh dari Trump, dengan mengatakan, “Saya hanya menyesal bahwa partai kita tampaknya menjadi partai Donald Trump.”
Pada usia 62 tahun dan pertama kali terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 2002, masa depan politik Lisa Murkowski masih belum pasti. Namun wawancaranya dengan CNN menunjukkan bahwa dia mungkin akan meninggalkan Partai Republik jika partai tersebut tidak memutuskan hubungan dengan warisan Donald Trump yang memecah-belah. Murkowski selalu menyebut dirinya sebagai suara independen di Senat, dan dia mungkin memutuskan untuk melepaskan afiliasi formalnya dengan Partai Republik jika hal itu tidak mengubah arah.