Rusia Perpanjang Penahanan Wartawan AS Evan Gershkovich, Orang Tua Dilarang Mendengar
Dalam sidang tertutup yang mencontohkan kerahasiaan seputar kasus tersebut, pengadilan Rusia memperpanjang penangkapan Evan Gershkovich, seorang jurnalis untuk Wall Street Journal. Gershkovich, seorang warga negara Amerika, ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata saat melakukan perjalanan pelaporan.
Pengadilan memerintahkan penahanannya hingga 30 Agustus. Meskipun ada penolakan keras atas tuduhan dari Gershkovich, majikannya, dan pemerintah AS.
Seluruh kasus terhadap Gershkovich diselimuti kerahasiaan, dengan informasi terbatas yang tersedia untuk publik.
Otoritas Rusia belum memberikan perincian tentang bukti yang mereka kumpulkan untuk mendukung tuduhan spionase.
Sifat tertutup dari proses hukum telah menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan proses hukum.
Sidang praperadilan hari Selasa tidak diumumkan sebelumnya, semakin menambah kekhawatiran seputar kasus tersebut.
Masih belum jelas apakah Gershkovich menghadiri persidangan atau apa yang terjadi selama sesi tersebut. Kantor berita Rusia
Tass melaporkan bahwa sidang ditutup. Karena tuduhan Gershkovich memiliki "materi rahasia". Selain itu, orang tua Gershkovich, yang merupakan emigran Soviet yang tinggal di New Jersey. Mereka tidak diizinkan masuk ke persidangan. Menambah frustrasi dan kesusahan seputar situasi.
Evan Gershkovich penangkapan telah memicu kemarahan di kalangan jurnalis dan menimbulkan kekhawatiran tentang kebebasan pers di Rusia. Pemerintah AS telah menyatakan penahanannya sebagai "ditahan secara tidak sah" dan menyerukan pembebasannya segera.
Meskipun satu kunjungan diizinkan oleh pejabat Kedutaan Besar AS ke Gershkovich di penjara, permintaan akses selanjutnya ditolak oleh Rusia pihak berwajib. Departemen Luar Negeri terus menegaskan bahwa tuduhan terhadap Gershkovich tidak berdasar.
Analis telah menyarankan bahwa Moskow mungkin menggunakan orang Amerika yang ditahan, termasuk Gershkovich, sebagai pengaruh dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Rusia.
Tanggapan dan Tuntutan Wall Street Journal untuk Rilis Evan Gershkovich
Menyusul sidang hari Selasa, Wall Street Journal menyatakan kekecewaan mendalam dan menegaskan kembali tuntutannya untuk segera membebaskan Gershkovich.
Publikasi tersebut dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan terhadap Gershkovich adalah salah, menekankan perlunya keadilan dan perlindungan kebebasan pers.
Kesimpulannya, perpanjangan penahanan jurnalis Amerika Evan Gershkovich di Rusia telah menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya transparansi dan bukti dalam kasus spionase terhadapnya.
Komunitas internasional, termasuk pemerintah AS, mengutuk penangkapannya dan menuntut pembebasannya segera. Kerahasiaan seputar persidangan dan penolakan akses ke orang tua Gershkovich hanya menambah kesusahan dan frustrasi seputar situasi tersebut.
Saat kasus terungkap, Wall Street Journal terus mengadvokasi keadilan dan kebebasan pers, menegaskan bahwa tuduhan terhadap Gershkovich tidak berdasar.
Dimana Evan Gershkovich Pergi Ke Perguruan Tinggi
Evan Gershkovich menyelesaikan studinya di Bowdoin College pada tahun 2014. Ia mendapat pengakuan sebagai jurnalis. Mendapat perhatian ketika dia ditahan di Rusia pada tahun 2023 saat menjalankan tugas pelaporan, di Yekaterinburg. Kejadian ini membawa fokus pada perjalanan dan latar belakang pribadinya.
Apakah Evan Gershkovich orang Rusia?
Evan Gershkovich sebenarnya warga negara, bukan. Dia ditahan di Rusia saat bekerja sebagai jurnalis untuk Wall Street Journal. Kasusnya telah menarik perhatian. Menimbulkan kekhawatiran mengenai hubungan dan kebebasan pers.
Dimana Evan Gershkovich Sekarang?
Menurut informasi yang kami miliki, Evan Gershkovich masih ditahan di Rusia. Pihak berwenang Rusia telah memutuskan untuk memperpanjang masa penahanannya.