Kematian Sinéad O'Connor: Perpisahan yang Menyedihkan untuk Penyanyi Irlandia di usia 56
Sinéad O'Connor, penyanyi terkenal Irlandia, telah meninggal dunia pada usia 56 tahun. O'Connor, dikenal dengan lagu hitnya "Nothing Compares 2 U" dan aktivismenya yang blak-blakan. Meninggalkan kekosongan yang signifikan dalam industri musik.
Keluarganya mengkonfirmasi kematian Sinéad O'Connor dalam sebuah pernyataan kepada RTE dan BBC, meminta privasi selama masa sulit ini. Penyebab kematiannya belum diungkapkan.
Kematian Sinéad O'Connor: Melihat Kariernya
Karier O'Connor dimulai pada tahun 1990 dengan hit nomor satu "Nothing Compares 2 U", sebuah lagu yang ditulis oleh Prince.
Sebelum kematian Sinéad O'Connor, dia telah merilis sepuluh album. Yang terbaru adalah “Saya Bukan Bos, Saya Bos” pada tahun 2014.
Meskipun lagu tersebut dinominasikan untuk empat Penghargaan Grammy pada tahun 1991, O'Connor memboikot upacara tersebut. Mengkritik Akademi karena lebih fokus pada aspek komersial seni.
Kematian Sinéad O'Connor mengingatkan kita pada penampilannya yang kontroversial di Saturday Night Live pada tahun 1992. Dia merobek foto Paus Yohanes Paulus II setelah menampilkan "Perang" versi acapela oleh Bob Marley, mendesak penonton untuk "Melawan musuh yang sebenarnya .”
Tindakan ini memprotes dugaan Gereja Katolik menutup-nutupi pelecehan seksual anak.
Perjuangan dan Kemenangannya
Sebelum kematian Sinéad O'Connor, dia telah mengumumkan pengunduran dirinya dari musik dan tur pada tahun 2021, dengan alasan usia dan kelelahan.
Namun, dia segera membalikkan keputusannya, mengungkapkan cintanya untuk membuat musik tetapi rasa frustrasinya dengan prasangka yang dia hadapi sebagai wanita yang berbakat dan blak-blakan.
Lahir di Dublin pada tahun 1966, O'Connor memiliki masa kecil yang penuh gejolak yang ditandai dengan perceraian orang tuanya dan dugaan pelecehan oleh ibunya.
Dia didiagnosis dengan gangguan kekacauan, gangguan stres pasca-trauma kompleks, dan gangguan kepribadian ambang. Terlepas dari perjuangannya, O'Connor tetap ulet, fokus pada musiknya dan kecintaannya pada masalah sosial.
Kematian Sinéad O'Connor menandai akhir dari sebuah era. Dia adalah suara yang unik di industri musik, tidak takut untuk mengungkapkan pikirannya dan membela apa yang dia yakini.
Terlepas dari kontroversi dan perjuangan pribadi, musik dan aktivisme O'Connor meninggalkan pengaruh yang bertahan lama. Kematiannya merupakan kehilangan yang signifikan bagi dunia musik, dan dia akan dikenang karena bakat, keberanian, dan ketangguhannya.