Drumheller Kanada: Kota Kecil yang Menampung Temuan Prasejarah Raksasa
Terletak di lanskap tanah tandus Alberta yang dramatis, terdapat kota Drumheller yang sederhana, menyembunyikan rahasia prasejarah raksasa yang terkubur di bawahnya. Rumah bagi lebih banyak fosil dinosaurus dibandingkan tempat lain di dunia, kota sederhana berpenduduk kurang dari 8,000 jiwa ini telah menemukan beberapa penemuan paling penting dalam paleontologi.
Cakrawala Drumheller yang mendominasi adalah Museum Royal Tyrrell, museum sejarah alam terkenal di dunia yang menarik lebih dari 430,000 pengunjung setiap tahunnya untuk mengagumi harta karunnya. Namun museum ini hanya menampilkan sebagian kecil dari tiga juta spesimen yang ada dalam katalog – dan temuan-temuan baru masih bermunculan dari medan yang terkikis. Deposit fosil yang kaya di Drumheller terbentuk ketika wilayah ini, 75 juta tahun yang lalu, merupakan dataran banjir subur yang ideal bagi dinosaurus untuk berkembang biak bersama buaya dan reptil terbang.
Karunia Tulang
Badai musiman dan banjir membuktikan punahnya hewan-hewan purba ini, namun kematian mereka membuka jalan bagi banyaknya sisa-sisa hewan purba tersebut. Penguburan sedimen yang cepat membuat fosil tetap utuh untuk ditemukan melalui air dan es jutaan tahun kemudian. Saat ini, Drumheller terus menghasilkan spesimen baru saat air lelehan membentuk jurang di tanah tandus. Penemuan ikonik termasuk salah satu kerangka T-Rex terlengkap dan bukti pertama bahwa ornithomimid menyukai bulu – mengubah pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus.
Dengan semakin banyak penemuan yang dilakukan setiap tahunnya, Drumheller memainkan peran penting dalam menyatukan masa lalu. Taman Provinsi Dinosaurus di dekatnya melindungi lebih dari 50 spesies dinosaurus yang teridentifikasi dalam strata padat fosilnya. Bagi ahli paleontologi, populasi prasejarah yang dilestarikan ini menyimpan petunjuk tentang kehidupan sebelum kepunahan massal – dan pelajaran bagi dunia yang berubah dengan cepat. Makhluk raksasa di Drumheller mungkin sudah lama tiada, namun sisa-sisa mereka menjadikan kota kecil ini sebagai yang terdepan dalam penemuan dinosaurus.