Scalise Mundur dari Perlombaan Ketua DPR di Tengah Ketegangan Partai Republik
Sebaliknya, Steve Scalise dari Partai Republik telah membuat pengumuman bahwa dia tidak akan lagi menjalankan kampanyenya untuk menjadi ketua DPR.
Keputusan ini dipicu oleh penolakan faksi-faksi yang tidak kenal kompromi di dalam partai untuk mendukung pencalonannya. Ini Penarikan Skalase semakin memperburuk kekacauan di kalangan mayoritas Partai Republik, membuat DPR hampir tidak berfungsi.
Penarikan Skalase dari perlombaan selama pertemuan malam pribadi dengan rekan-rekan GOP. Dia memilih untuk tidak mendukung kandidat mana pun. Termasuk pesaingnya, Rep Jim Jordan yang mendapat dukungan dari mantan Presiden Donald Trump dan sudah menyatakan tidak akan mengejar posisi tersebut.
Tindakan di masa depan tidak jelas karena DPR masih berdiam diri. Partai Republik sedang berjuang untuk memilih ketua setelah Kevin McCarthy dicopot dari jabatannya.
GOP dalam Gejolak saat Scalise Mundur dari Perlombaan Pembicara
Dalam mengungkapkan keputusannya, Scalise berkata, “Saya telah memberi tahu rekan-rekan saya bahwa saya menarik nama saya sebagai calon pembicara.” Dia menekankan pentingnya persatuan di antara mayoritas. Mendapatkan Rumah kembali, untuk bekerja.
Meski berupaya menggalang dukungan setelah dicalonkan oleh sebagian besar rekannya. Tampak jelas bahwa banyak anggota parlemen dari Partai Republik yang tetap menolak mendukungnya.
Anda mungkin juga menyukai: Dinamika Perlombaan Presiden GOP 2024: DeSantis vs. Trump di Lowa State Fair
Penarikan Skalase setelah blak-blakan membahas pandangan hidup yang didapatnya setelah selamat dari insiden penembakan pada tahun 2017. Ia mengutarakan keinginannya, untuk mencari solusi. Diakui bahwa hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Situasi politik semakin memburuk, dan beberapa legislator mengungkapkan rasa frustrasinya. Penarikan Skalase setelah mencoba mendapatkan lebih dari 100 suara, terutama dari mereka yang mendukung Yordania. Namun ada beberapa individu, yang sangat dipengaruhi oleh Trump, yang bertekad untuk terlibat dalam perjuangan yang sulit untuk menemukan seseorang yang dapat menggantikan McCarthy.
Saat ini DPR sedang menghadapi minggu tanpa ketua DPR, yang menimbulkan kesulitan dalam berfungsi secara efektif di tengah masa-masa penuh gejolak ini, baik di dalam negeri maupun di panggung global. Partai Republik merasa semakin tertekan untuk mendapatkan kembali kendali dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memerintah secara efisien.
Partai Republik berada di persimpangan jalan. Dengan Penarikan Skalase dari pencalonan, fokus kini beralih ke kandidat potensial lainnya yang dapat menyatukan partai dan memimpin secara efektif. Hari-hari mendatang akan berperan dalam membentuk arah Partai Republik dan Dewan Perwakilan Rakyat.