Pencarian sedang dilakukan untuk Kapal Selam Turis Titanic yang Hilang di Atlantik Tengah
Misi pencarian dan penyelamatan skala besar saat ini sedang berlangsung di Atlantik tengah setelah a Kapal selam turis Titanic hilang saat menyelam ke bangkai kapal Titanic.
Penjaga Pantai AS melaporkan bahwa kontak dengan kapal selam kecil itu hilang. Kira-kira satu jam 45 menit ke dalam penyelamannya.
Semua upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan lima orang di dalamnya. Dengan bantuan dari lembaga pemerintah, angkatan laut AS dan Kanada, serta perusahaan komersial laut dalam.
OceanGate, perusahaan tur yang bertanggung jawab atas ekspedisi tersebut, menyatakan bahwa mereka sedang menjajaki semua opsi yang memungkinkan untuk menemukan dan menyelamatkan kapal selam yang hilang.
Perjalanan delapan hari, dengan biaya $250,000 per tiket, menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi reruntuhan Titanic di kedalaman 3,800 m (12,500 kaki).
Kapal selam yang hilang diyakini sebagai Titan OceanGate. Kapal selam yang cukup besar mampu membawa lima orang dan dilengkapi dengan suplai oksigen darurat selama empat hari.
Upaya Pencarian Ekstensif dalam Kondisi Menantang
Operasi pencarian melibatkan dua pesawat, a Kapal selam turis Titanic. Dan pelampung sonar, tetapi lokasi terpencil dari area pencarian, sekitar 435 mil (700 km) selatan St John's, Newfoundland, menimbulkan tantangan yang signifikan.
Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai AS menjelaskan bahwa diperkirakan ada jendela waktu 70 hingga 96 jam untuk tim penyelamat.
Terlepas dari kesulitan tersebut, tim penyelamat berkomitmen untuk membawa orang-orang tersebut ke kapal selam untuk pulang dengan selamat.
Di antara mereka yang hilang Kapal selam turis Titanic adalah pengusaha dan penjelajah miliarder Inggris berusia 58 tahun, Hamish Harding. Keluarganya mengkonfirmasi kehadirannya di kapal selam.
Hamish Harding sebelumnya mengungkapkan kegembiraannya untuk bergabung dalam misi ke bangkai kapal Titanic. Mengakui keadaan unik karena kondisi cuaca buruk.
OceanGate menyatakan keprihatinannya yang sebesar-besarnya bagi anggota kru dan keluarga mereka. Dan mengucapkan terima kasih atas bantuan ekstensif yang diterima dari berbagai entitas yang terlibat dalam upaya penyelamatan.
Situs web perusahaan menyoroti sifat luar biasa dari perjalanan delapan hari tersebut dan menyebutkan ekspedisi yang sedang berlangsung dan direncanakan pada Juni 2024.
Detail Teknis dan Tantangan Komunikasi Kapal Selam Turis Titanic
Yang hilang Kapal selam turis Titanic, Titan, adalah salah satu dari tiga yang dimiliki oleh OceanGate, yang dirancang khusus untuk mencapai kedalaman yang diperlukan untuk menjelajahi reruntuhan Titanic. Beratnya 23,000 lbs (10,432 kg), dapat turun hingga kedalaman 13,100 kaki.
Dan memberikan 96 jam dukungan hidup untuk lima awak. Berkomunikasi dengan kapal yang tenggelam menghadirkan tantangan karena cara konvensional seperti GPS dan sinyal radio tidak berfungsi di bawah air.
Titanic, yang dikenal sebagai kapal terbesar pada masanya, tenggelam dalam pelayaran perdananya pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es. Lebih dari 1,500 penumpang dan anggota awak tewas dari 2,200 penumpang.
Sejak ditemukan pada tahun 1985, bangkai kapal Titanic telah dieksplorasi secara ekstensif, dan pemindaian digital ukuran penuh baru-baru ini menangkap detail yang rumit, menjelaskan skala dan kondisi kapal.
Upaya sedang dilakukan untuk menemukan dan menyelamatkan yang hilang Kapal selam turis Titanic menjelajahi bangkai kapal Titanic di pertengahan Atlantik.
Operasi pencarian, yang melibatkan banyak organisasi, menghadapi tantangan karena lokasinya yang terpencil dan kondisi yang buruk.
OceanGate, perusahaan tur di balik ekspedisi tersebut, fokus pada kesejahteraan kru dan keluarga mereka. Sejarah tragis Titanic dan eksplorasi ekstensif terus menarik perhatian dunia.