Putra Mahkota Yordania Menikah dengan Keluarga Saudi yang Memiliki Hubungan dengan MBS
Putra Mahkota Yordania Hussein bin Abdullah II baru-baru ini menikah dengan Rajwa Alseif, seorang arsitek Saudi berusia 29 tahun, dalam sebuah upacara mewah yang diadakan di Istana Zahran di Amman.
Acara yang disemarakkan oleh bangsawan internasional dan kepala negara. Menandai penyatuan keluarga kerajaan Yordania dan Arab Saudi.
Alseif, yang memiliki hubungan keluarga dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, akan menyandang gelar Putri Mahkota Yordania. Kelak menjadi Ratu Rajwa saat suaminya naik tahta.
Dalam acara glamor yang dihadiri hampir 140 tamu itu. Termasuk Pangeran dan Putri Wales dan ibu negara AS Jill Biden, Putra Mahkota Yordania Hussein dan Rajwa Alseif bertukar sumpah.
Upacara dimulai dengan kedatangan pejabat di Istana Zahran. Di mana mereka disambut oleh raja dan ratu Yordania.
Angkatan bersenjata Yordania memberikan latar belakang musik saat para hadirin memberi selamat kepada keluarga kerajaan. Akad nikah kemudian ditandatangani dalam upacara tradisional Islam yang disebut “Katb Al-Kitab”.
Yang berlangsung di gazebo yang indah di dalam taman istana. Cincin dipertukarkan, melambangkan komitmen pasangan satu sama lain.
Rajwa Alseif, seorang arsitek Saudi dan lulusan Universitas Syracuse, memiliki hubungan keluarga dengan putra mahkota Arab Saudi.
Ibunya adalah anggota keluarga terkemuka Al-Sudairi, dan Raja Salman, ayah Mohammed bin Salman, adalah salah satu dari "Tujuh Sudairi" yang terkenal.
Grup ini terdiri dari tujuh bersaudara yang lahir dari Raja Abdulaziz dan Hussa binti Ahmed Al-Sudair. Pernikahan antara Putra Mahkota Hussein dan Rajwa Alseif memperkuat ikatan antara keluarga kerajaan Yordania dan Saudi.
Simbolisme Pernikahan Putra Mahkota Yordania dan Dukungan Rakyat
Peristiwa yang menggembirakan itu menarik perhatian publik Yordania, yang dengan penuh semangat menunggu prosesi iring-iringan pengantin baru melintasi ibu kota. Jalanan yang dihiasi dengan foto pasangan tersebut dan bendera Yordania menampilkan kegembiraan bangsa.
Perayaan itu berfungsi sebagai simbol persatuan dan memperkuat hubungan antara Yordania dan Arab Saudi. Kedua negara mempertahankan aliansi yang kuat dengan Amerika Serikat.
Perwalian Yordania atas tempat-tempat suci di Yerusalem berkontribusi pada posisinya yang unik di wilayah tersebut.
Sementara hubungan Riyadh dengan AS menghadapi tantangan baru-baru ini karena kebijakan minyak dan koneksi dengan Rusia. Mencairnya ketegangan antara Arab Saudi dan Yordania menawarkan harapan untuk kerjasama lebih lanjut dan saling mendukung.
pernikahan dari Putra Mahkota Yordania Hussein dan Rajwa Alseif menandai momen penting dalam sejarah Yordania dan Arab Saudi, memperkuat ikatan antara keluarga kerajaan.
Upacara tersebut, yang dihadiri oleh para pejabat global, melambangkan persatuan Yordania dan Arab Saudi serta menunjukkan dukungan dan semangat rakyat Yordania.
Dengan kedua negara menjadi sekutu kuat Amerika Serikat, pernikahan tersebut berfungsi sebagai bukti pentingnya hubungan diplomatik dan potensi kerjasama lebih lanjut di masa depan.
