Empat Tersangka Ditangkap Setelah Serangan Mematikan Moskow di Konser Rock
Pihak berwenang Rusia telah menangkap keempat tersangka yang terkait dengan pemboman mematikan di sebuah konser rock populer di Moskow. Itu menewaskan lebih dari 130 orang, menurut Presiden Vladimir Putin. Serangan di Moskow, salah satu insiden teroris terburuk dalam sejarah Rusia baru-baru ini, menargetkan ruang pertunjukan yang penuh sesak dimana sebuah alat peledak meledak di tengah-tengah pertunjukan.
Pengeboman tersebut, yang oleh Putin disebut sebagai “kejahatan biadab”, terjadi di gedung konser Domodedovo. Akhir minggu lalu ketika sebuah band rock terkenal tampil di hadapan penonton yang terjual habis. Ledakan dahsyat itu mengoyak tempat tersebut, menyebabkan lebih dari 100 orang tewas di tempat kejadian dan banyak lagi yang terluka parah. Setelah kejadian tersebut, petugas tanggap darurat bergegas membantu sejumlah besar korban di tengah kekacauan dan pembantaian tersebut.
Keempat Tersangka Kini Ditahan
Setelah perburuan intensif oleh pasukan keamanan, Putin mengonfirmasi pada hari Selasa. Bahwa empat tersangka utama yang terlibat dalam serangan mematikan di Moskow semuanya telah ditangkap. Sementara nama dan rincian lebih lanjut mengenai pelaku belum diungkapkan kepada publik. Putin memuji penegakan hukum atas tindakan cepat mereka dalam menahan semua orang yang diyakini terlibat langsung dalam rencana pemboman keji tersebut.
Aksi teroris yang kurang ajar ini telah mengejutkan dan membuat marah negara. Ketika masyarakat Rusia terus berduka atas hilangnya nyawa secara tragis akibat serangan di Moskow, pihak berwenang kini akan fokus pada penyelidikan menyeluruh atas kasus tersebut. Dan memastikan tindakan kekerasan serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Pemboman ini menjadi pengingat akan ancaman yang dihadapi di negara ini dari unsur-unsur ekstremis yang berusaha menabur kekacauan dan kekacauan melalui kekerasan.