PANAS

PANASOttawa B League: Lebih dari Sekedar Game BACA SEKARANG
PANASInstalasi Amazon Smart Thermostat BACA SEKARANG
PANASRuang Kerja Bersama Berevolusi di Era Kerja Jarak Jauh BACA SEKARANG
PANASKecerdasan Buatan dan Aplikasi AI Terbaik BACA SEKARANG
PANAS10 Kota Resor Terindah Di Dunia BACA SEKARANG
PANASPenatua Patrick Kearon Membagikan Rencana Allah untuk Membawa Kita Pulang BACA SEKARANG
PANASStar Citizen Menawarkan Pekan Gratis Eksplorasi Ruang Multiplayer dalam Acara Peluncuran Invictus BACA SEKARANG
PANASReview Sahabat Burung BACA SEKARANG
PANASKonsorsium Ritel Inggris Memperingatkan Akan Datangnya Krisis Teh di Inggris BACA SEKARANG
PANASPertarungan Penuh Semangat Katie Porter dalam Perlombaan Senat California BACA SEKARANG
HOMEPAGE
menu parafiks
MENGIKLANKAN :)
DAPATKAN BERITA DARI DUNIA ATAU LOKAL! PLICKER MENAWARKAN PENGALAMAN DAN PANDUAN KONTEN YANG HEBAT. MULAI SEKARANG UNTUK MENGALAMI. TETAP BAHAGIA.
Oliver Brown

Oliver Brown

27 Februari 2024

2 DK BACA BACA

20 Baca.

OpenAI Melawan Klaim Hak Cipta

OpenAI mengajukan mosi ke pengadilan federal kemarin untuk meminta penolakan beberapa klaim hak cipta dalam gugatan The New York Times yang sedang berlangsung. Pengajuan tersebut bertujuan untuk membela penggunaan konten Times oleh OpenAI dalam melatih model AI-nya.

Mosi tersebut mengklaim Times menggunakan “perintah yang menipu” untuk membuat ChatGPT, AI percakapan OpenAI, mereproduksi artikel kata demi kata. OpenAI berpendapat bahwa ini adalah eksploitasi terhadap batasan yang diketahui, bukan penggunaan normal. “Orang normal tidak menggunakan produk OpenAI dengan cara ini,” demikian isi pengajuan tersebut.

Perdebatan Tentang AI dan Hak Cipta

OpenAI

Pengajuan tersebut merupakan perkembangan terbaru dalam perdebatan hukum yang sedang berlangsung seputar AI dan hak cipta. Perusahaan seperti OpenAI, Anthropic, dan Stability AI menghadapi peningkatan litigasi ketika organisasi menguji batasan bagaimana model mereka dapat menggunakan karya berhak cipta. Para ahli mengatakan bahwa akibat dari kasus seperti ini dapat “menjungkirbalikkan atau bahkan melenyapkan” industri AI yang baru lahir.

Gugatan The Times menuduh pelanggaran hak cipta langsung, kegagalan menghapus konten yang melanggar, dan persaingan tidak sehat melalui penyelewengan. OpenAI sedang mengupayakan penolakan atas klaim pelanggaran langsung di luar batas waktu tiga tahun serta tuduhan lainnya. Meskipun OpenAI mampu mengurangi klaim dalam kasus serupa, tuntutan hukum tingkat tinggi ini dapat menjadi preseden baru.

Dalam pernyataannya, Ian Crosby, penasihat hukum The Times, mengatakan OpenAI tidak menyangkal mereproduksi karya mereka tanpa izin. Namun, perdebatan tersebut menyoroti pertanyaan kompleks seputar AI, hak cipta, dan masa depan teknologi. Kedua belah pihak akan melanjutkan argumen mereka di pengadilan seiring dengan perkembangan kasus.

OpenAI Melawan Klaim Hak Cipta