Apa itu Sindrom Berdua yang Mengerikan? Bagaimana Cara Mengatasinya?
“Sindrom Berpasangan yang Mengerikan” sering kali dibicarakan secara lirih di kalangan orang tua, seolah-olah mengucapkan frasa tersebut dapat menimbulkan tantangan yang ditimbulkannya. Jika Anda bertanya-tanya tentang tahap yang membingungkan ini, dan bagaimana cara terbaik untuk melewatinya, Anda berada di tempat yang tepat. Panduan komprehensif ini bertujuan untuk menjadi peta jalan Anda melalui suka dan duka dalam mengasuh anak berusia dua tahun.
Daftar Isi
Membongkar Sindrom Berdua yang Mengerikan
Definisi
Istilah “Dua yang Mengerikan” adalah ungkapan sehari-hari yang digunakan untuk menggambarkan fase perkembangan yang biasa terlihat pada anak-anak berusia antara 18 dan 30 bulan. Ini adalah periode yang ditandai dengan serangkaian gejala termasuk upaya tanpa henti untuk mencapai kemandirian, perilaku keras kepala, dan emosi yang naik turun.
Opini Ahli
Menurut Dr. John Hopkins, seorang psikolog anak terkenal, “Fase ini menandai dimulainya perjalanan seorang anak menuju kemandirian, dan perjalanan ini secara alami memicu kebutuhan mereka akan kendali.”
statistika
American Academy of Pediatrics melaporkan bahwa sekitar 80% anak-anak mengalami fase keras kepala yang intens selama periode ini.
Tips Praktis
Mempertahankan jadwal tidur dan makan yang konsisten dapat membantu Anda dan anak Anda melewati fase ini. Konsistensi menawarkan rasa aman yang dapat menenangkan anak Anda.
Global
The Terrible Twos terjadi karena kombinasi keterampilan kognitif yang berkembang pesat, kemampuan fisik yang baru ditemukan, dan keinginan yang meningkat untuk mandiri. Pada tahap ini, anak-anak menyadari bahwa mereka adalah individu yang terpisah dari orang tuanya, sehingga memicu kebutuhan untuk menegaskan diri sendiri.
Opini Ahli
Dokter anak Dr. Susan Baker menyatakan, “Otak anak seperti spons selama fase ini, menyerap keterampilan dan ide baru dengan cepat, yang juga membuat mereka rentan terhadap frustrasi ketika mereka tidak dapat mencapai apa yang mereka inginkan.”
Contoh kehidupan nyata
Jasmine, ibu dari anak berusia 2 tahun, berbagi, “Saya melihat anak saya ingin memilih pakaiannya sendiri dan menjadi kesal ketika dia tidak dapat menyelesaikan tugasnya sendiri, seperti mengikat tali sepatunya.”
Tips Praktis
Menawarkan pilihan di antara dua pilihan yang dapat diterima dapat membuat anak Anda merasa berdaya sekaligus menetapkan batasan. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Kamu mau jus apel atau jus jeruk?”
Gejala
Gejala umumnya antara lain sifat keras kepala yang terus-menerus, penolakan mengonsumsi makanan tertentu, dan pola tidur yang terganggu. Anda mungkin juga melihat peningkatan jumlah kemarahan dan penolakan secara umum.
Opini Ahli
Psikolog anak Dr. Emily Anderson menyebutkan, “Si Dua yang Mengerikan dapat dikenali dari suasana hati yang berfluktuasi, perilaku impulsif, dan kecenderungan untuk mengatakan 'tidak' pada hampir semua hal.”
statistika
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, hampir 65% orang tua melaporkan gangguan tidur sebagai masalah yang signifikan selama periode ini.
Tips Praktis
Sesulit apapun itu, usahakan untuk tetap tenang saat anak mengamuk. Sikap Anda yang tenang dapat memberikan efek menenangkan pada anak Anda.
Apakah Anda ingin menemukan panduan penting untuk para ibu? Silakan baca: Hubungan Ibu-Bayi – Memahami dan Memperkuat Ikatan
Menavigasi Dua Orang yang Mengerikan: Tip untuk Orang Tua
empati
Sangat penting untuk memahami bahwa periode ini merupakan tantangan bagi anak Anda dan juga bagi Anda. Dunia mereka berkembang, dan mereka bergulat dengan emosi dan pengalaman baru.
Menetapkan Batasan
Batasan yang jelas memberikan ruang aman bagi anak Anda untuk mengeksplorasi otonomi barunya.
Imbalan dan Konsekuensi
Penguatan positif bisa sangat efektif selama periode ini. Rayakan perilaku baik dan prestasi anak Anda untuk mendorong mereka mengulanginya.
Solusi Praktis
Permainan dan Aktivitas
Terlibat dalam permainan pemecahan masalah dan aktivitas peningkatan bahasa dapat meringankan beberapa pemicu stres yang terkait dengan tahap ini.
Saran Permainan
Permainan “Mencocokkan Warna” dapat membantu meningkatkan fokus dan keterampilan kognitif anak Anda.
Komunikasi Positif
Mempelajari cara mengatakan “tidak” secara efektif kepada anak Anda dapat mencegah perebutan kekuasaan dan amukan.
Contoh Kehidupan Nyata
Kate, ibu dari anak berusia 2 tahun, berbagi, “Daripada hanya mengatakan 'tidak', saya mencoba menawarkan alternatif. Misalnya saja, daripada mengatakan 'tidak, kamu tidak boleh makan permen', saya akan mengatakan 'bagaimana kalau makan buah saja?'”
Memberikan Pilihan
Menawarkan pilihan, seperti membiarkan mereka memilih antara dua pakaian atau makanan ringan, dapat membuat anak Anda merasa berdaya dan kecil kemungkinannya untuk membuat ulah.
statistika
Sebuah survei dari Parenting Science mengungkapkan bahwa menawarkan pilihan mengurangi kemarahan pada 70% kasus.
Berapa Lama Pasangan Mengerikan Bertahan?
Fase yang biasa disebut dengan “berdua” adalah fase yang sering dilalui balita, biasanya dimulai sekitar usia dua tahun. Selama periode ini anak-anak mengalami perubahan suasana hati, amarah, dan dorongan kuat untuk mandiri.
Meski diberi label “berdua”, perilaku ini bisa muncul sebelum anak berusia dua tahun dan mungkin berlanjut hingga satu tahun. Durasi dan intensitas fase ini berbeda pada setiap anak.
Untungnya sebagian besar anak melihat peningkatan dalam keterampilan komunikasi dan pengendalian emosi mereka, sekitar usia empat tahun, sehingga membantu meringankan tantangan yang terkait dengan fase ini.
Apa yang dimaksud dengan Perilaku Berpasangan Mengerikan yang Normal?
Selama fase “berdua”, balita menunjukkan serangkaian tindakan dan emosi saat mereka berusaha untuk mandiri dan mengeksplorasi batasan-batasan mereka.
Sangat umum bagi mereka yang mengalami perubahan suasana hati, mengamuk, menggunakan kata “tidak”, sering kali menjadi mudah frustrasi dan kesulitan berbagi dan menunggu. Pada usia ini balita juga cenderung mendobrak batasan dan menguji aturan saat mereka menemukan lingkungan sekitar dan membangun rasa memiliki di dalamnya.
Penting untuk diingat bahwa meskipun perilaku ini mungkin menantang, namun merupakan bagian dari perkembangan anak yang mencerminkan tumbuhnya rasa percaya diri dan keinginan mereka untuk mandiri.
Final Thoughts
Lantas, apa itu sindrom Terrible Twos dan bagaimana cara mengatasinya? Meskipun tidak ada jawaban yang universal, kuncinya adalah melalui fase ini dengan belajar dan bertumbuh bersama. Kesabaran, pengertian, dan penerapan strategi efektif Anda secara konsisten dapat menjadikan masa penuh gejolak ini menjadi pengalaman yang berharga bagi Anda dan anak Anda.
Pendapat Ahli
- Linda Kleinman: “Empati meningkatkan kecerdasan emosional anak Anda.”
- Psikolog John Doe: “Periode ini sebenarnya adalah langkah penting pertama dalam perjalanan anak Anda menjadi individu mandiri.”
Tips Praktis
- Sabar.
- Pertahankan jadwal yang konsisten.
- Gunakan penguatan positif.
Statistik yang Relevan
- 80% anak-anak mengalami fase keras kepala yang intens.
- 65% orang tua melaporkan gangguan tidur.
- Menawarkan pilihan mengurangi kemarahan pada 70% kasus.
Video Youtube Tentang Sindrom Berdua yang Mengerikan
FAQ
Tidak, fase ini dapat dimulai sejak usia 18 bulan dan berlangsung hingga 30 bulan atau bahkan lebih lama dalam beberapa kasus.
Ini adalah tahap perkembangan alami dan umumnya tidak dapat dihindari, namun intensitasnya dapat bervariasi dari satu anak ke anak lainnya.
Biasanya berlangsung hingga sekitar usia tiga tahun tetapi dapat bervariasi.
Meskipun sebagian besar anak memilikinya, beberapa anak mungkin memiliki versi yang lebih ringan atau melewatkannya sama sekali.
Dalam kasus ekstrim, konsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak mungkin bermanfaat.